Selasa, 06 Juli 2010

Laporan Penelitian
Oleh : A.Mardiana P (084104023)
Armansyah (084104032)
Irfan (084104002)

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Sekolah Negeri

 SMA Neg. 2 Pare-Pare ( guru berlabel Pendidikan)
 SMP Neg.1 Pare-Pare (guru berlabel non pendidikan)
 SMP Neg. 1 Makassar (guru berlabel non pendidikan)

2. Sekolah Swasta

 SMA Bajiminasa ( Guru Berlabel Non-Pendidikan)
 SMA Athira (Guru Berlabel Pendidikan)
 SMA Tamalate (Guru Berlabel Pendidikan)
2. Alat dan Perlengkapan
Pulpen dan sebuah buku
3. Hasil yang dicapai
Dalam sekolah negeri banyak terdapat guru yang asli dari pendidikan karena sudah berada dalam urusan pemerintah, pemerintahlah yang menentukan atau menempatkan guru-guru disekolah negeri. Kualitas meraka sudah teruji dalam sertifikasi, oleh karena itu dalam kelas yang meraka tempati sudah pasti menguasai bahan ajar yang akan diajarkan. Seperti kita ketahui bahwa sekolah negeri perlengkapan dalam mengajar sudah lengkap. Contoh di SMA Neg. 2 Pare, pada mata pelajaran sosiologi metode yang diajarkan sangat menyenangkan siswa hal ini dibuktikan banyaknya jumlah siswa yang meraih nilai tinggi dikarenakan dalam penyampaian mata pelajaran sangat mudah dipahami oleh siswa. Lain halnya dengan sekolah swasta, guru yang asli dari pendidikan terkadang dalam melakukan pembelajaran kurang memahami karena belum teruji dalam sertifikasi dan juga kebanyakan masih menjadi honorer sehingga hanya sebagian malah hanya terhitung jari yang bisa memahami pelajaran yang diajarkan.
Dalam sekolah swasta kebanyakan adalah guru dari non-pendidikan karena meraka diambil dari yayasan untuk mengajar . meraka itu hanya mencari sebuah pengalaman sebelum terpilih ke sekolah negeri. Guru non-pendidikan tidak kalah dengan yang asli dari pendidikan hanya saja yang non-pendidikan harus mengikuti banyak hal untuk bisa menjadi guru seutuhnya. Disekolah swasta yang menjadi kekurangan yaitu fasilitas sehingga beberapa guru dalam penyampaiannya kurang dipahami jadi dalam penilaiannya sangat kurang dimengerti walaupun kurang dipahami akan tetapi rata-rata nilainya lumayan baik toh masih ada guru yang sangat menguasai materinya dengan baik. Contoh SMA Bajiminasa, dalam mata pelajaran bhs.inggris (non-pendidikan) penguasaan materi sangat baik tapi tidak didukung dengan fasilitas sehingga banyak materi yang terlewatkan akan tetapi ditutupi dengan baik pula. Setali tiga uang, guru yang asli dari pendidikan dalam pengajarannyapun sangat menguasai materi pelajaran yang ia bawakan tetapi sama dengan yang non-pendidikan, fasilitas yang menjadi kendala dalam sekolah swasta.

tugas kapita selekta KAMI!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar